BEIJING, Di lansir cctv english media terkemuka Tiongkok
(Xinhua) 11 Oktober (Xinhua) -
Perkembangan Cina bermula dari upaya berkelanjutan untuk memajukan reformasi
dan keterbukaan, Kementerian Perdagangan (MOC) mengatakan Kamis.
Komentar itu dibuat sebagai tanggapan atas pernyataan yang
menghubungkan pembangunan China dengan investasi dari Amerika Serikat.
"Kami tidak pernah menyangkal bahwa investasi dari
Amerika Serikat membantu pembangunan China, tetapi pembangunan negara itu
akhirnya bergantung pada keterbukaan dan reformasi dan upaya rakyatnya," kata
juru bicara MOC, Gao Feng.
![]() |
| Perang dagang AS dan Tiongkok Masih Berlanjut |
Sejak tahun 1987 ketika China mulai menyimpan statistik
investasi asing, negara ini telah secara akumulatif memanfaatkan modal asing
lebih dari 2 triliun dolar AS. Investasi dari Amerika Serikat adalah 81,36
miliar dolar AS, terhitung 4,06 persen, menurut MOC.
"Setelah reformasi dan pembukaan dimulai pada akhir
1970-an, China terus membuka pasarnya ke dunia berdasarkan prinsip saling
menguntungkan dan hasil yang saling menguntungkan," kata Gao.
Sejak 2013, China telah berkontribusi lebih dari 30 persen
pertumbuhan ekonomi global setiap tahun, menurut Dana Moneter Internasional.
Gao menekankan bahwa Tiongkok tidak akan pernah melakukan
tindakan agresi ekonomi. Sebaliknya, dia mengatakan China mau berbagi peluang
pengembangan, membangun ekonomi dunia yang terbuka dan mendorong pertumbuhan
ekonomi global dengan negara lain.
"Tahun ini menandai ulang tahun ke-40 reformasi dan
keterbukaan China dan China akan menegakkan kebijakan dasar negara pembukaan
untuk mengejar pembangunan ekonomi berkualitas tinggi dalam kondisi
terbuka," kata Gao.
Gao juga mengatakan bahwa China selalu mematuhi peraturan
dan prinsip Organisasi Perdagangan Dunia dan mendesak Amerika Serikat untuk
tidak mencari alasan untuk mempromosikan unilateralisme dan proteksionisme.
Gao menyarankan Amerika Serikat bersikap konstruktif dalam
mengambil langkah-langkah efektif untuk menjaga perkembangan Cina-AS. kerjasama
ekonomi dan mengamankan pemulihan ekonomi global.
