Review Games Call of Duty Black Ops 3 yang Tidak Sekadar Perang Tehnologi

Call of Duty : Black Ops 3 Tidak Sekadar Perang Tehnologi

Jakarta - Tidak dipungkiri, dari beberapa judul game besutan Activision, seri Call of Duty jadi waralaba andalan yg amat sangat diperhitungkan. Kemunculannya senantiasa dinanti-nanti oleh tiap-tiap gamer first-person shoot (FPS) di seluruhnya dunia.

Elemen ini nyata-nyatanya kembali berlangsung di seri ke 12 Call of Duty atau yg dikenal judul Call of Duty : Black Ops 3. Hadirnya seri ke-3 dari Black Ops ini dapat dikatakan yang merupakan kebangkitan dari tidur yg lumayan panjang, di mana seri ini sudah lewat periode absen selagi tiga th.

Reiew Games Call of Duty Black Ops 3 yang Tidak Sekadar Perang Tehnologi



Dalam penggarapannya, Activision tetap mempercayakan penggarapan Black Ops 3 terhadap developer langganannya, Treyarch. Penasaran bersama game FPS yg rajin muncul tiap tahunnya ini? Berikut ulasannya.

Misi yg Tidak Lagi Basi

Treyarch yg kembali diakui utk menakhodai Black Ops 3 -- sebagaimana Infinity Ward bersama trilogi Modis Warfare -- dipercaya benar-benar mempunyai fanbase yg lumayan agung. Apalagi diwaktu launcing seri World at War yg berfokus setting di musim perang dingin pun perbuatan pasukan elite di seri Black Ops.

Tidak heran, diwaktu Activision mengumumkan Black Ops 3 utk mula-mula kalinya, fanbase Treyarch serentak bersorak menyongsong peluncurannya. Seperti yg kita ketahui, Call of Duty yaitu game tembak-tembakan yg kental bersama gaya penceritaan bernuansa Hollywood.


Nuansa ini bahkan telah terasa sejak kemunculan & keberhasilan di seri Canggih Warfare dengan Infinity Ward. Dgn mengajak Treyarch, sebenarnya Activision mempunyai satu angan-angan, merupakan gamenya sanggup menampilkan aksi-aksi pun karakter protagonis yg tak monoton & senantiasa dipersepsikan juga sebagai 'Rambo' atau one man show.


Faktor ini setelah itu dibuktikan dgn adanya mode main-main dengan cara cooperative atau co-op kepada mode single player di Black Ops 3. Selagi menjajal game ini, kami menemukan satu factor yg menarik, yaitu tiap-tiap level sekarang dirancang sedikit tidak serupa dari pada awal mulanya.

Elemen ini bisa saja demi menyesuaikan dgn rencana co-op yg bisa saja terinspirasi oleh sekian banyak game FPS lain yg telah lebih dahulu mengimplementasikan co-op play terhadap mode single player campaign-nya. Bersama feature baru tersebut, saat ini Artificial Intelligence (AI) musuh tak lagi tetap menerus muncul (respawn) di ruangan yg sama. Map level yg terbuka memberikan kebebasan bagi para gamer yg main-main utk menyerang dari beraneka ragam sisi atau flanking.

Sebelum mengawali mode single player campaign, gamer sekarang akan pilih gender protagonis, apakah cowok atau perempuan. Demikian serta bersama penampakan wajahnya, di mana Kamu sanggup lakukan sedikit modifikasi. Sayang, kustomisasi wajah di Black Ops 3 cuma terbatas di pemilihan template. Pasti tidak sama & tak sevariatif Fallout 4 yg jadi pesaing di musim sama.

Diwaktu menyelesaikan dua misi mula-mula, kalian mampu terhubung safe house. Nah, feature ini terbilang menarik. Kenapa? Dikarenakan feature ini memberikan gamer kebebasan buat pilih senjata pula kekuatan dari cyber cores & cyber rigs yg kalian punya sebelum mengawali misi.

Ketika coba, DetikINET main-main dgn difficulty veteran. Perlu seputar 30-45 menit buat menyelesaikan satu misi bersama keseluruhan kurang lebih 8-12 jam gameplay dengan cara total. Berkata berkenaan difficulty, Treyarch pula meneruskan difficulty Realistic. Serasi namanya, difficulty ini jadi difficulty tersulit, di mana cuma perlu satu peluru buat membunuh pemain.

Jalan Narasi Sedikit Njelimet

Dulu gimana dgn kisah yg diusung? Seri Black Ops 3 ini mempunyai narasi futuristik. Membawa setting di hari depan, tepatnya di thn 2065, bumi digambarkan telah makin rusak akibat perubahan iklim & kemajuan tehnologi. Tidak hanya menguntungkan, kemajuan tehnologi yg demikian pesat terutama di bagian militer menciptakan para negeri berlomba-lomba membangun system trendi keamanan terutama Air Defense. Perang pula tidak terhindarkan.

Bagi yg tidak terbiasa main seri Black Ops, main-main Black Ops 3 bisa jadi dapat dibuat sedikit bingung. Pasalnya, game ini masihlah mempertahankan ciri khas bernuansa psyloghical dark & gore bersama pembawaan cerita yg sedikit menciptakan Kamu mengerenyitkan dahi & berpikir : kita ini penjahat atau pemenang sih?

Aspek ini pasti terang tidak sama bersama gaya narasi yg enteng dicerna di seri Modis warfare, di mana telah nampak terang antagonis & protagonisnya. Nuansa game yg kelam & gelap itu serta pernah bikin mata terbelalak menonton adegan penutup di misi perdana. Kami serta sepakat bahwa game ini sejatinya benar-benar bukan utk dimakan oleh gamer di bawah usia.

Meskipun jalan narasi & cerita yg sedikit membingungkan, tetapi tindakan stunt, ledakan, & kejar-kejaran ala film action masihlah tersaji bersama seru. Terlebih kalau main bersama memanfaatkan home theatre maupun gaming headset yg mumpuni.

Multiplayer Tidak Sedikit Perbuatan

Seperti seri-seri pada awal mulanya, multiplayer Call of Duty senantiasa jadi primadona. Meski tidak sedikit dari gamer yg menyampaikan bahwa Call of Duty kurang nyata, terutama dalam elemen recoil senjata bila di bandingkan dgn Battlefield.

Imba atau imbalance jadi momok menakutkan bagi pemain yg baru mengawali multiplayer atau newbie. Umumnya, ketakutan itu berlangsung selagi berjumpa dgn pemain yg telah mempunyai level atau prestige yg tinggi.

tak ingin dicap yang merupakan game shooter yg itu-itu saja, kepada mode multiplayer Treyarch memperkenalkan multiplayer classes yg dinamakan Specialist. Sedikitnya ada sembilan kelas yg dapat gamer memilih. adalah Ruin, Outrider, Battery, Prophet, Reaper, Nomad, Seraph, Spectre, & Firebreak.

Tiap-tiap kelas mempunyai kebolehan berbeda-beda & sanggup disesuaikan dgn mode multiplayer yg kalian memilih, baik itu Team Deathmatch, Ground War, ataupun Hardpoint, atau Capture the Flag. Tetapi, seluruh kelas itu baru dapat terbuka bila gamer sudah mencapai level 22.

Sementara itu, bagi gamer yg baru cobalah multiplayer mesti puas bersama cuma mencicipi empat kelas 4 specialist. Bingung buat pilih mana kelas yg tepat? Gamer yg suka main-main rush & frontal disarankan utk memakai Battery bersama ability Kinetic Armor.

Ya, menurut kami kapabilitas ini serasi bagi Kamu bersama kiat main-main yg menyukai berlari & memanfaatkan shotgun tidak dengan butuh takut cedera parah dikarenakan kepada dasarnya kelas ini di lengkapi dgn armor yg kuat. Pula begitu, Kamu mesti masihlah waspada. Lantaran biarpun Kamu dapat kuat ditembaki di tubuh, kelas ini pun dapat tumbang cuma bersama satu tembakan di kepala (headshot).

Saat memainkan mode online multiplayer seperti domination ataupun hardpoint, Kamu akan memakai Specialist Prophet bersama power weapon Tempest. Senjata ini akan menembakan listrik yg terbukti ampuh & efektif dalam melumpuhkan sekelompok pemain yg berkumpul di satu area kala sedang mengamankan lokasi.

Perubahan yang lain yg muncul merupakan waktu melaksanakan melee attack atau serangan fisik Kamu butuh melaksanakan dua kali pukulan utk membunuh lawan. Tetapi, jikalau serangan dilakukan dari belakang, Kamu lumayan menekan satu kali saja. Elemen ini sedikit memberikan keseimbangan kepada permainan.
Seperti di Advanced Warfare, map terhadap online multiplayer terus dibuat buat memaksimalkan feature wall running. terkecuali itu, ada sekian banyak map yg sekarang menyambung hal air. Perang dalam air serta tidak kalah seru dgn perang di hawa diwaktu wall running.

Bukan Call of Duty namanya seandainya kita tak mampu mengoprek-oprek senjata. Ada tidak sedikit senjata baru yg ditawarkan seperti KUDA bersama fire rate yg amat tinggi. Kamu pun dikasih kebebasan sepenuhnya buat pilih attachment yg bakal dipasang di masing-masing senjata yg dipilih. Yg menarik yaitu, senjata-senjata tersebut di lengkapi dgn feature paintshop. Menjadi, Kamu dapat menciptakan skin senjata sesuka hati.

Reiew Games Call of Duty Black Ops 3 yang Tidak Sekadar Perang Tehnologi







Zombie Mode

Mode Zombie jadi salah satu mode yg tidak kalah menarik. Meski jauh dari ide survival ala Left for Dead atau Dying light, mode Zombie di Black ops 3 masih menawari banyaknya pengalaman main seru. Kamu mampu main-main dgn tiga orang sohib, bahu membahu menghadapi hordes ofzombie. Ada dua mode narasi & dua map yg disuguhkan di mode zombie, yaitu Shadows of Evil & The Giant (DLC) di Kota Morg.

Dalam mode Zombie, Kamu dapat memerankan salah satu dari empat karakter yg dapat dipakai, merupakan Nero the Magician, Jessica the Femme Fatale, Vincent the Cop, & Campbell the Boxer. Tak tanggung-tanggung, keempat karakter tersebut diperankan oleh aktor & aktris ternama Hollywood ,adalah Jeff Goldblum (Jurassic park), Heather Graham (The Hangover), Neal McDonough (Minority Report), & Ron Perlman (Pacific Rim).


source > Detik

Baca Juga Ini ya Paket Internet Kuota Telkomsel 2gb Rp.6000

Artikel Lainnya :
Cara Download Video Di Instagram Dengan Mudah  
Xiaomi Luncurkan Laptop Pertamanya Di 2016
Download Call Of Duty Blacks Ops3
Anak Smk Jadikan Mesin Motor Vixion Jadi Mesin Mtobitl Jeep
Orang Indonesia Yang Kerja Di Google

Berita Teknologi Lainya Bisa lihat di Zona Ilmu

Subscribe to receive free email updates: